Selasa, 21 Juli 2015

Lomba Penulisan Cerita Rakyat Tahun 2015



Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya.  Keberagaman suku dan adat istiadat membuat Indonesia menjadi negeri yang sangat unik dengan latar belakang yang menarik seperti cerita rakyat yang diyakini oleh masyarakat daerah asalnya, baik dalam jenis mite, legenda maupun dongeng.
Namun, saat ini cerita rakyat  kurang diminati oleh masyarakat. Banyaknya jenis cerita dari luar negeri membuat masyarakat, khususnya anak-anak beralih untuk meminati jenis cerita tersebut padahal cerita rakyat Indonesia sendiri selain juga memiliki banyak aspek pendidikan,  filosofi dan manfaat, orisionlitas dan khas budaya bangsa Indonesia.
Cerita rakyat  mengandung ajaran budi pekerti atau pesan yang mendidik. Melalui cerita rakyat  dapat dikembangkan sifat-sifat positif, misalnya menghormati orang tua, menghargai orang lain, kasih sayang, kejujuran, persahabatan, dan gotong royong. Dengan penyampaian yang mudah dan menarik diharapkan masyarakat terutama anak-anak sadar untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Cerita rakyat  tentunya memiliki kesan sejarah dan budaya yang kental sehingga melalui cerita rakyat  masyarakat khususnya anak-anak dapat mencintai dan mengenal budaya dan bangsa Indonesia.
Namun, segala manfaat yang dapat diperoleh melalui cerita rakyat, materi yang melingkupi cerita rakyat  belum tersampaikan kepada masyarakat secara luas, khususnya bagi anak-anak. Alasan yang biasanya disampaikan yaitu karena cerita rakyat  dianggap kuno, monoton, dan dianggap tidak cocok dengan perkembangan jaman.
Selain itu, dampak perkembangan teknologi membuat masyarakat terutama anak-anak lebih berminat pada acara hiburan yang ditampilkan di televisi daripada membaca buku. Kekhawatiran orang tua dan para pendidik terhadap acara televisi adalah karena pengaruhnya bagi pengembangan kepribadian anak yang sebagian tidak sesuai dengan etika dan norma masyarakat Indonesia. Walaupun, sesungguhnya melalui televisi pun cerita rakyat  dapat disebarluaskan dan dilestarikan. Tentu saja dengan penulisan dan penyampaian yang menarik tanpa mengurangi nilai-nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat tersebut. 
Untuk menggali dan menghidupkan kembali cerita rakyat bagi anak-anak Indonesia, pada tahun 2015 ini, Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelengggarakan Lomba Penulisan Cerita Rakyat sebagai bentuk upaya pelestarian budaya dan kepedulian terhadap permasalahan pendidikan dan kebudayaan bangsa Indonesia.  
Lomba dengan tema “Cerita Rakyat sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa”  berupa penulisan kembali cerita rakyat yang bersumber pada cerita rakyat Indonesia dengan versi penulis, baik dalam jenis mite, legenda, maupun dongeng.
Kegiatan Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas bercerita dalam rangka melindungi kekayaan budaya. Melalui kegiatan ini diharapkan cerita-cerita rakyat dapat terdokumentasi dengan baik dan nilai-nilai budaya dapat tertanam di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak dan generasi muda sebagai penerus bangsa.
Lomba penulisan cerita rakyat memberikan kesempatan masyarakat Indonesia untuk berkreativitas dalam menuliskan cerita rakyat daerahnya dan bagi pemenangnya berpeluang karyanya dipublikasikan, baik dalam kategori cerita rakyat untuk anak dan cerita rakyat untuk umum.
Tim juri lomba penulisan cerita rakyat  terdiri atas ahli dalam bidang tradisi lisan/antropolog, psikolog, akademisi, praktisi, wartawan, dan bahasa.
Adapun tahapan dari kegiatan Lomba Penulisan Cerita Rakyat ini adalah : publikasi lomba, pengiriman naskah, seleksi teknis, penilaian naskah cerita, wawancara finalis, pengumunan pemenang dan penyerahan hadiah lomba untuk 12 terbaik. Penyerahan hadiah akan diserahkan pada bulan Oktober 2015 di Jakarta.

                        Panitia Lomba Penulisan Cerita Rakyat
                        Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya
                        Direktorat Jenderal Kebudayaan
                        Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
                        Telp.& Fax (021) 5725047 atau (021) 5725564
                        e-mail: kekayaanbudaya@gmail.com